Selasa, 18 Mei 2010

Berjalan dalam Kebaikan

Saat menunggu Aisyi TPQ aku diberi wejangan ust.Ridho, beliau menuturkan bahwa : Menjadi orang baik itu susah, seperti berjalan diatas batu yang licin, "mlosot" kudu nguku. Orang yang baik memandang anak kecil luweh mulyo dari pada dirinya, karena anak kecil jika meninggal pasti masuk surga sedangkan kita jika mati panjang urusannya. Kedua memandang orang tua itu lebih mulya daripada kita, karena usianya, mereka pasti lebih banyak sujudnya daripada kita, kita takkan sanggu menyusulnya. Jadi kita harus tawadu' bersikap rendah hati, tetapi banya yang bersikap rendah hati tetapi hatinya tidak mau tunduk/keras. ia berlaku tawadu hanya diluar dan mengharap pujian sebagai orang tawadu'.