Rabu, 18 Maret 2009

HANDPHONE & MANUSIA

Handphone adalah alat buatan manusia yang sudah sangat masuk kedalam kehidupan masyarakat kini. Ia sudah sangat dekat dengan kita sedekat teman, bahkan mungkin kita lebih sering bersamanya setiap saat setiap waktu dari bangun tidur sampai tidur lagi, seorang istri/suami bahkan anak tidak bisa menyaingi kelengketannya. Saat memandangi Hp saya saya melihatnya ada sudut pandang yang berbeda dari HP.
1. Dari sisi sejarah, teryata Hp laksana keris dizaman dulu, karena keris selalu dibawa dalam lipatan baju atau diselipkan dipinggang dan dibawa kemana-mana, bahkan tidurpun diletakkan disisinya. Keris dapat menunjukkan kelas sosial pemegangnya, keris juga butuh penjamasan dan makan berupa bunga sesaji bahkan ada yang makan emas seperti keris nagarunting, hal tsb tentunya membutuhkan banyak uang untuk memiliki keris apalagi keris elit, kelas bangsawan juga kadang punya banyak keris. Bukankah HP mirip dengan keris?
2. Dari sisi medis saya melihat, bahwa HP kita mirip tumor/kanker yg menempel di saku ato pinggang sehingga "menonjol" bagian tersebut, bahkan tumor tersebut dapat mengganas menggrogoti 'kantung' kita, parhanya jika uang buat pulsa dan gonta ganti, pasang aplikasi lebih banyak dari kebutuhan pokoknya. Bukankah HP mirip kanker?
3. Dari sisi filosofis, saya melihat bahwa pengertian manusia dapat dianalogkan dengan HP, buktinya : Bagian-bagian HP yang dapat dianalogkan dengan tubuh manusia, Wajah= Cashing(kata Tukul), tulang dan mesin = tubuh, memori dan program = otak/akal, SimCard = Nyawa/Ruh. Handphone dapat terus aktif jika ia diberi makan=dicharges, dan dapat melakukan panggilan/sms = beraktifitas/berkerja jika diisi pulsa sampai tenggang waktu yang ditentukan, jk tdk melakukan reaload maka Ia akan hangus/mati SimCardnya, tapi jk hanya rutin di Reload tentu tidak Rusak. Jika Pemilik mengambil simcard HPnya maka HP akan Mati. Demikian hakikat manusia bukanlah Tubuh, otak/akal, tetapi hakikat Kita sama dengan SimCard yang selalu terhubung dengan Pusat Operator, operator dapat saja menghubungi bahkan memblokir kita kapan saja, tp kita dapat berhubungan dengan operator hanya melalui nomor khusus. Operator gak mau tahu Hp yang kita gunakan penting selalu aktif. Demikian juga kita Manusia dapat dibuat apa saja oleh Yang Maha Kuasa, bahkan kita dapat diblokir kapan saja, tapi bila kita rajin ibadah sesuai masanya tentu akan lurus jalannya, kita tdk bisa menuju Yang Kuasa lewat sembarang jalan, tapi harus lewat jalan yang ditentukan yaitu Ibadah dan dzikir. Saat HP/tubuh rusak ia dapat di aktifkan lagi dengan hp yang baru, begitulah jk kita dibangkitkan dari kematian, kita akan dimasukkan dalam tubuh yang baru.
4. Dari sisi pengartian bahwa alat HP artinya Alat Hubungan Perselingkuhan, berapa banyak orang yang selingkuh baik nyata maupun maya dibantu oleh HP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar